Civil Innovation Contest of Diponegoro University merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh departemen Riset dan Teknologi Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Diponegoro. Ditahun pertama terselengaranya Civil Innovation Contest (2012), awalnya hanya diperlombakan Lomba Rancang Jembatan untuk kategori SMA. Menyambut Dies Natalis Teknik Sipil Undip yang ke-55 dan Dies Natalis Fakultas Teknik Undip ke-55 , Civil Innovation Contest kembali hadir dengan Civil Innovation Contest of Diponegoro University 2013.
Tahun ini Civil Innovation Contest memperlombakan 2 kategori lomba yaitu Bridge Design Competition untuk SMA/MA yang mengusung tema "Yang Muda Saatnya Berkarya" dan Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Perguruan Tinggi se-Indonesia yang mengusung tema “Technological Innovation to Support Sustainable Development in Global Future”.
Ditahun pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Civil Innovation Contest 2013 diselenggarakan, peserta cukup antusias mengikuti serangkaian acara Civil Innovation Contest 2013 ini. Terpilih 9 finalis dari berbagai universitas di Indonesia, seperti: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Diponegoro. Kesembilan finalis ini memperebutkan juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Diajang ini mereka tidak hanya melakukan presentasi di depan juri tetapi mereka juga memamerkan karya inovatifnya di LKTI EXPO CIC 2013. Pengunjung sangat antusias mengunjungi stand-stand Inovasi yang disediakan termasuk para dosen dan mahasiswa Universitas Diponegoro.
Tahun ini Civil Innovation Contest memperlombakan 2 kategori lomba yaitu Bridge Design Competition untuk SMA/MA yang mengusung tema "Yang Muda Saatnya Berkarya" dan Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Perguruan Tinggi se-Indonesia yang mengusung tema “Technological Innovation to Support Sustainable Development in Global Future”.
Ditahun pertama Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Civil Innovation Contest 2013 diselenggarakan, peserta cukup antusias mengikuti serangkaian acara Civil Innovation Contest 2013 ini. Terpilih 9 finalis dari berbagai universitas di Indonesia, seperti: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Diponegoro. Kesembilan finalis ini memperebutkan juara 1, 2, 3 dan juara favorit.
Diajang ini mereka tidak hanya melakukan presentasi di depan juri tetapi mereka juga memamerkan karya inovatifnya di LKTI EXPO CIC 2013. Pengunjung sangat antusias mengunjungi stand-stand Inovasi yang disediakan termasuk para dosen dan mahasiswa Universitas Diponegoro.
Tidak hanya Presentasi Finalis dan LKTI EXPO saja, acara Civil Innovation Contest ini juga mengajak para finalis untuk lebih mengenal Kota Semarang. Setelah LKTI EXPO para finalis diajak mengelilingi Kota Semarang, mengunjungi Kota Lama, Sam Po Kong Temple, Lawang Sewu dan Pusat Oleh-Oleh Pandanaran. Di puncak acara Civil Innovation Contest 2013 akhirnya terpilih juara 1, 2, dan 3, serta juara favorit. Juara 1 tim dari UNY dengan judul karya FEWER, Juara 2 tim dari UNAIR dengan Kandang Susun Komunal, Juara 3 tim dari ITS dengan inovasi alat Desalinasi, dan Juara favorit tim dari UNDIP dengan Green Paving.
Semoga di tahun yang akan datang akan bermunculan lebih banyak inovasi dari para mahasiswa se-Indonesia di ajang Civil Innovation Contest ke-3.
WE'RE YOUNG , WE'RE STRONG, LETS GO ON!!
Salam, Civil Innovation Contest..
WE'RE YOUNG , WE'RE STRONG, LETS GO ON!!
Salam, Civil Innovation Contest..